Home » Posts filed under KUE KUKUS
Lapis getuk ini merupakan kreasi dari getuk singkong dengan sentuhan modern yakni dengan menambahkan pasta coklat, stroberi, dan vanili sehingga menghasilkan kue lapis getuk yang mempunyai tiga lapisan warna, yakni coklat, merah dan putih kekuningan.
Selain itu, penambahan margarin membuat kue lapis getuk ini terasa lebih lembut dan empuk, meningkatkan nilai gizi serta menjaga kue agar tahan lebih lama.
BAHAN :
1 kg singkong, kupas
250 gr gula pasir
1 sdt garam
1/2 sdt vanili
100 gr margarin
Pasta coklat, stroberi, dan vanili secukupnya
CARA MEMBUAT :
1. Kupas singkong dan cuci sampai bersih. Kukus singkong sampai matang +/- 45 menit, angkat.
2. Campur dengan gula pasir, garam, dan vanili, tumbuk hingga halus.
3. Bagi adonan menjadi tiga bagian, masing-masing bagian diberi pasta coklat, stroberi, dan vanili, aduk sambil ditumbuk.
4. Tambahkan margarin dan haluskan lagi.
5. Taruh singkong halus dalam tiga loyang berbeda dan padatkan dengan plastik.
6. Selagi masih hangat, potong masing-masing singkong halus ukuran 4 x 1 cm. Susun menjadi satu dengan warna coklat, merah, dan putih. Bungkus dengan plastik dan padatkan.
Untuk 24 buah.
Foto : NOVA
Kue ini dinamakan kue lumpang karena bentuknya yang menyerupai lumpang atau lesung, yakni wadah berbentuk bejana yang terbuat dari kayu atau batu yang dipakai untuk menumbuk padi, kopi, ataupun bahan olahan lainnya.
Kue lumpang merupakan kue tradisional Indonesia dengan tampilan kue yang mengkilap. Tekstur kuenya legit dan kenyal dengan ciri khas cekungan di bagian tengah. Kue lumpang semakin enak dinikmati dengan tambahan parutan kelapa. Cocok untuk suguhan acara arisan dan acara keluarga lainnya.
BAHAN :
125 gram tepung beras
100 gram gula pasir
100 ml santan
1 sdm air kapur sirih
1/2 sdt garam
1/2 sdt pasta pandan
Pewarna makanan hijau muda secukupnya
Mangkuk kecil sebagai cetakan kue lumpang (lebih bagus jika terbuat dari keramik)
PARUTAN/URAP KELAPA :
100 gram kelapa parut kasar
1/4 sdt garam
CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras, gula dan garam. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil mengaduk dan menguleni adonan hingga larut dan tercampur rata dan halus.
2. Tambahkan kapur sirih, aduk rata. Kemudian tambahkan pasta pandan, aduk hingga tercampur rata kembali. Tambahkan pewarna makanan hijau jika warna adonan masih pucat.
3. Didihkan air dalam panci kukus di atas api sedang. Tuang adonan pada cetakan yang sudah dioles minyak goreng sampai hampir penuh.
4. Kukus selama kurang lebih 45 menit hingga kue matang yang ditandai dengan munculnya cekungan di bagian tengah kue. Angkat kue dan keluarkan dari cetakan.
5. Untuk parutan/urap kelapa : Campur bahan menjadi satu hingga rata, kukus sebentar kurang lebih 5 menit agar lebih tahan lama. Dinginkan pada suhu ruangan.
6. Hidangkan kue lumpang dengan taburan parutan kelapa di atas atau di seluruh bagian kue.
Sepintas, sentiling ini bentuknya mirip sekali dengan cenil. Perbedaannya terletak di bahannya, jika cenil bahan utamanya menggunakan tepung kanji/tapioka yang berasal dari singkong, sementara sentiling bahan utamanya adalah parutan singkong.
Bahan untuk membuat sentiling singkong ini sangat sederhana dengan bahan utama singkong dan kelapa yang cukup mudah ditemukan. Cara membuat sentiling ini juga sangat mudah, cepat dan praktis. Sentiling yang dibuat berwarna-warni, umumnya berwarna merah, kuning dan hijau, telah menjadi daya tarik yang menggoda kita untuk mencicipinya.
BAHAN :
500 gr singkong, dikupas kemudian diparut
200 gr gula pasir
Garam secukupnya
Pewarna makanan berwarna merah, kuning, dan hijau
1 buah kelapa muda, parut, bubuhi garam secukupnya kemudian dikukus
CARA MEMBUAT :
1. Bubuhi parutan singkong dengan garam dan gula, kemudian adonan dibagi menjadi 3 bagian.
2. Beri pewarna makanan merah, kuning, dan hijau pada masing-masing bagian adonan tersebut.
3. Sediakan 3 loyang, alasi dengan daun pisang, kemudian masukkan masing-masing adonan yang sudah berwarna merah, kuning dan hijau ke dalam 3 loyang yang sudah tersedia.
4. Kukus adonan lebih kurang 30 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan.
5. Keluarkan sentiling dari loyang dan potong berbentuk dadu atau kotak kecil.
6. Gulingkan sentiling pada parutan kelapa muda secara merata, kemudian hidangkan.
Lepet jagung atau lemet jagung adalah sejenis makanan ringan atau kue khas Indonesia yang dibuat dari campuran jagung yang diparut, parutan kelapa, gula pasir, vanili, garam, dan santan.
Kue ini biasanya dibungkus dengan memakai kulit jagung (klobot) sebelum dikukus, sehingga membuat bentuknya yang unik dan khas. Kue ini merupakan makanan khas Jawa Timur dan banyak dijumpai di daerah-daerah di Jawa Timur. Di daerah-daerah Jawa Timur tersebut, lepet jagung popular dikenal dengan nama pudak.
BAHAN :
6 buah jagung muda, sisihkan kulitnya untuk pembungkus
1/3 butir (+/- 150 gr) kelapa agak muda kupas, parut
100 gr gula pasir
1/4 sdt vanili bubuk
1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT :
1. Parut jagung hingga habis dari bonggolnya. Campur dengan kelapa, gula, garam, dan vanili, aduk rata.
2. Ambil selembar kulit jagung, isi dengan 1 - 2 sdm adonan, gulung menyerupai jagung kecil sampai adonan habis semua.
3. Kukus sampai matang selama +/- 30 menit. Angkat dan dinginkan.
Untuk ± 20 buah
NB : Setelah dikukus matang, kulit jagung pembungkus akan menjadi berwarna kuning dan berkeriput. Supaya lepet jagungnya tetap tampil indah dan menawan, kulit jagung pembungkus bisa diganti dengan kulit jagung bagian dalam yang dicelupkan sebentar ke dalam air mendidih.
Kue bolu merupakan salah satu kue tradisional Indonesia dengan sentuhan Barat yang tergolong paling popular dan banyak kreasinya. Salah satu kreasi kue bolu adalah bolu kukus pelangi. Sesuai namanya, bolu kukus pelangi dengan warna-warna yang menarik pasti memikat semua orang untuk mencicipinya, terutama anak-anak.
Menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari lagi, bolu kukus pelangi bisa dijadikan sebagai salah satu suguhan alternatif kepada para kerabat dan tamu yang datang atau sekadar lebih memeriahkan suasana.
BAHAN :
200 gr tepung terigu
150 gr gula pasir
500 cc santan kental
4 butir telur ayam
1/2 sdt cake emulsifier
2 lembar daun pandan
Pewarna makanan merah, kuning, dan hijau
CARA MEMBUAT :
1. Panaskan santan dengan api kecil sampai mendidih dan agak keluar minyaknya, takar hingga 200 cc.
2. Kocok telur, gula pasir, dan cake emulsifier sampai lembut. Masukkan tepung terigu, lalu aduk rata. Tambahkan dengan santan kental dan aduk kembali.
3. Bagi adonan menjadi 3, tiap adonan tambahkan pewarna makanan warna kuning, merah, dan hijau, aduk rata.
4. Siapkan loyang bulat berdiameter 16 cm, alasi dengan kertas roti.
5. Tuangkan satu sendok sayur adonan merah, kuning, dan hijau bergantian sampai penuh pada loyang.
6. Panaskan panci pengukus, kukus hingga matang, angkat dan dinginkan.
7. Potong menurut selera, sajikan.
Untuk 16 potong.
Foto : NOVA
NB : Sendok sayur seukuran sendok yang biasa dipakai untuk mengambil kuah/sup.