Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
Bahan Bola-bola Ketan Hitam:
- 100 gram tepung ketan hitam
- 50 gram tepung ketan putih
- 1 sendok makan tepung sagu
- 25 gram gula tepung
- 1/4 sendok teh garam
- 120 ml santan hangat dari 1/4 butir kelapa
- 100 gram kacang tanah sangrai, dihaluskan
- 25 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 lembar daun pandan, diikat
- 1/2 sendok teh garam
- 200 gram gula pasir
- 75 gram tepung terigu protein sedang
- 75 gram maizena
- 2 butir telur, dikocok lepas
- 1/2 sendok teh pasta vanila
- 2 sendok makan margarin
- 250 gram kelapa muda, dikeruk lebar
- 2 putih telur
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh cream of tartar
- 50 gram gula pasir
- 25 gram tepung ketan hitam
- 25 gram tepung terigu
- Bola-bola ketan, campur tepung ketan hitam, tepung ketan putih, tepung sagu, gula tepung, dan garam. Aduk rata. Tuang santan sedikit-sedikit. Uleni hingga dapat dibentuk.
- Ambil sedikit adonan. Masukkan sedikit isi. Bulatkan sebesar kelereng. Lakukan hingga adonan habis. Rebus dalam air mendidih hingga matang. Sisihkan.
- Klapertart, panaskan sebagian santan. Tambahkan garam dan gula pasir. Aduk sampai mendidih dan gula larut. Kecilkan api.
- Larutkan tepung terigu dan maizena dengan sisa santan. Tuang ke dalam rebusan susu. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup. Angkat. Biarkan hangat.
- Tambahkan telur. Aduk rata. Masukkan pasta vanila. Tambahkan margarin. Aduk sampai licin. Tambahkan kelapa muda dan bola-bola ketan. Aduk menyebar.
- Tuang adonan ke dalam pinggan tahan panas oval yang dioles tipis margarin. Letakkan di atas loyang yang diberi sedikit air.
- Oven dengan api bawah suhu 160 derajat Celsius 35 menit hingga matang. Biarkan hangat.
- Pelapis, kocok putih telur, garam, dan cream of tartar hingga mengembang. Masukkan gula pasir. Kocok hingga mengembang. Tambahkan tepung terigu dan tepung ketan sambil diayak dan diaduk rata.
- Sendokkan ke atas klapertart. Oven dengan api atas suhu 180 derajat Celsius 15 menit hingga kecokelatan. Dinginkan.
Untuk 12 porsi
0 comments:
Post a Comment